Banyak orang berujar padaku, ini takdir
Jika Tuhan mentakdirkan, maka aku harus bertakdir
Maaf, kiranya aku tak ingin menjadi air
Yang bertakdir pada ia yang mengalir
Bukan, bukan aku mendustakan suratan tangan
Hanya saja, aku insan yang acap kali menolak keadaan
Menyerah atas nama takdir dan berjubah kepasrahan
Akan terdapat dalam benak ku rasa enggan
Semacam pertemuan kita ini
Apa ini suratan bagiku untuk menanti?
Sungguh tak adil buatku seperti ini
Memperasakan cinta terkunci dalam hati
Oh, aku memang insan yang terpapar kisah fatamorgana
Mengumpat takdir jika itu merana
Padahal aku lah yang sengaja menikmati nestapa
Menanam rasa yang membawa sengsara
Takdir bilang ini nasib badan
Namun benak seakan enggan
Menyuarakan bentuk perlawanan
Dan berujar, ini awal dari akhiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar